Sejarah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memiliki sejarah yang cukup panjang. Dinamika sejarah FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berjalan seiring dengan perjalanan panjang yang sebelumnya berawal dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel cabang Tulungagung, kemudian beralih menjadi IAIN Tulungagung. Ketika lembaga ini bertransformasi dari STAIN, kemudian menjadi IAIN, maka Tarbiyah saat ini berubah menjadi jurusan Tarbiyah. Lahirnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebagaimana yang ada saat ini merupakan bagian dari dinamika kelembagaan STAIN Tulungagung yang bertransformasi menjadi IAIN Tulungagung berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 50 tahun 2013 dan dikuatkan dengan Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 90 Tahun 2013. Peralihan status kelembagaan ini menandai gerak pengembangan seluruh fakultas di IAIN Tulungagung termasuk FTIK.
Pada tahun 2021, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung atau biasa disebut dengan UIN SATU Tulungagung. Perubahan status ini diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2021 tentang Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dalam perjalanannya hingga saat ini FTIK telah mengalami 2 kali periode kepemimpinan :
I. Struktur Pimpinan Periode 2013-2017 pertama;
1. Dekan : Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I.
2. Wakil Dekan I : Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd
3. Wakil Dekan II : Hj. Anin Nurhayati, M.Pd.I
4. Wakil Dekan III : Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd
Struktur kepemimpinan FTIK IAIN Tulungagung periode 2013-2017 pertama mengalami perubahan karena terjadi reposisi kepemimpinan ditingkat institut. Wakil Dekan 1 FTIK diangkat sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Tulungagung dan Wakil dekan 2 mendapatkan tugas belajar untuk menempuh studi S3. Untuk menjalankan tugas kepemimpinan di FTIK, maka ditetapkan struktur baru sebagai berikut;
II. Struktur Pimpinan Periode 2013-2017, kedua;
1. Dekan : Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I.
2. Wakil Dekan I : Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd
3. Wakil Dekan II : Fathul Mujib, M.Ag.
4. Wakil Dekan III : Drs. H. Muh. Kharis, M.Pd.
III. Struktur Pimpinan Periode 2018-2021, pertama
1. Dekan : Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd
2. Wakil Dekan I : Dr. Fathul Mujib, M.Ag.
3. Wakil Dekan II : Dr. Khoirul Anam, M. Pd.I
4. Wakil Dekan III : Dr. Muniri, M.Pd.
Pada tahun 2021, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, berikut ini struktur kepemimpinan periode UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
IV. Struktur Pimpinan Periode 2021-2022, kedua;
1. Dekan : Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd
2. Wakil Dekan I : Dr. Fathul Mujib, M.Ag (Alm).
3. Wakil Dekan II : Dr. Khoirul Anam, M. Pd.I (sekaligus sebagai Plt. Wakil Dekan I)
4. Wakil Dekan III : Dr. Muniri, M.Pd.
V. Struktur Pimpinan Periode 2023-2027;
1. Dekan : Dr. Sutopo, M.Pd
2. Wakil Dekan I : Dr. H. Khoirul Anam, M. Pd.I
3. Wakil Dekan II : Dr. Hj. Luluk Atirotu Zahroh, M.Pd
4. Wakil Dekan III : Dr. Muhammad Zaini, M.A
Dengan statusnya yang baru, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik pada sisi kelembagaan, ketenagaan maupun jumlah mahasiswa. Saat ini FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memiliki 12 Jurusan/Program studi S1 dan 1 Program PPG yakni :
- Pendidikan Agama Islam (PAI)
- Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
- Tadris Bahasa Inggris (TBI)
- Tadris Matematika (TMT)
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI)
- Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
- Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
- Tadris Biologi
- Tadris IPS
- Tadris Bahasa Indonesia
- Tadris Fisika
- Tadris Kimia
- Pendidikan Profesi Guru
Dari sisi ketenagaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung secara sistematis dan berkesinambungan melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas dosennya melalui beberapa program unggulan seperti pelatihan peningkatan kompetensi. Selain itu juga melakukan peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa melalui kegiatan sosialisasi, pemberian beasiswa, kesempatan magang dan pelatihan pengembangan bakat minat.