-
Rabu, 21 Desember 2022 15:25
Tim Benchmarking Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang (20/12/22). Acara ini dilaksanakan di Ruang Teater IsDB FITK Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Tim dari FTIK UIN SATU Tulungagung terdiri dari Dekan, Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, Kabag TU, Kajur PIAUD, Kajur PPG, serta beberapa dosen jurusan.
Adapun dari FITK UIN Walisongo terdiri dari Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Kajur dan Sekjur PPG, Kajur dan Sekjur PIAUD, serta beberapa dosen jurusan. Prof Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd, selaku Dekan FTIK UIN SATU menjelaskan bahwa adanya kunjungan benchmarking ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, melihat, serta mencari keunggulan yang ada di UIN Walisongo yang mungkin nantinya bisa diterapkan di FTIK UIN SATU, terutama untuk jurusan PPG dan PIAUD.
“Kami datang ke sini membawa rombongan banyak. Ada 20 orang, di antaranya Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, Kabag, Kajur PPG beserta tim, serta Kajur PIAUD beserta tim. Kami hadir di sini bermaksud melihat dan mencari keunggulan yang ada di UIN Walisongo dan tentunya untuk menjalin silahturahmi,” ujarnya.
Read more: FTIK UIN SATU...
-
Kamis, 10 November 2022 14:53
Pada Hari Kamis, 10 November 2022 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rombongan FITK UIN Sunan Kalijaga yang dipimpin Wakil Dekan I Prof. Dr. H. Abdul Munip, M.Ag. disambut dengan penuh rasa kekeluargaan oleh Dekan FTIK UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. yang didampingi para wakil dekan, kajur/sekjur, dan pengelola jurnal.
Kunjungan yang digelar di Ruang Dekan FTIK Gd. Arief Mustaqiem ini dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Uji Kompetensi Lapangan (UKL)/Field Study (FS) mahasiswa FITK UIN Sunan Kalijaga di UIN SATU Tulungagung.
Kegiatan FS merupakan bentuk implementasi dari MoU yang sudah dilaksanakan oleh kedua lembaga. Kegiatan yang berbasis kepada mahasiswa ini menjadi trigger untuk penerapan kerjasama pada bidang yang lainnya. “Kerjasama yang dimulai dari program mahasiswa ini mudah-mudahan menjadi suatu pendorong awal kerjasama pada level-level berikutnya. Seperti kerjasama antara dosen dengan dosen,” ujar Prof. Dr. H. Abdul Munip, M.Ag.
Read more: Menerima...
-
Senin, 24 Oktober 2022 08:28
Pada Hari Kamis, 20 Oktober 2022 Rombongan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang terdiri dari dekan dan wakil dekan melakukan Benchmarking dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Kedatangan di kampus yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini disambut oleh pimpinan fakultas dan dosen FTK UIN Mataram.
Upaya benchmarking dan MoU dari kedua lembaga ini merupakan urgensi dalam peningkatan mutu pendidikan yang merupakan suatu keharusan bagi perguruan tinggi karena diyakini bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan pendidikan nasional.
Dekan FTK UIN Mataram Dr. Jumarim, M.H.I. dalam sambutannya mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini dan berharap ada tindak lanjut yang konkret dari poin-poin MoU. “Dari adanya kegiatan ini, kita bersama perlu ikhtiar untuk tindak lanjut yang konkret dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar dekan yang berasal dari Sinta Lombok Tengah ini.
-
Selasa, 26 Juli 2022 15:51
Pada tanggal 25 Juli 2022, jurusan Pendidikan Bahasa yang terdiri dari prodi Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, dan Tadris Bahasa Indonesia FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah menggadakan acara studium general yang berjudulkan “Penguatan Peran Bahasa Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi di Abad ke 21” oleh Bapak Ahmad Saifulloh, M.Pd., P.hD. Beliau merupakan direkter pengembangan Bahasa dari Universitas Darussalam Gontor. Dalam seminar tersebut, beliau menyampaikan materi dengan tema “Developing Communication Skill in 21st Century”.
Dalam penjelasan beliau menyampaikan mengenai industry 4.0, society 5.0 dan kemampuan yang dibutuh dpada abad ke 21. Pertama-tama narasumber, menceritakan apakah industry 4.0 yang menurut sejarah jika industri tersebut berkembang dari industry 1.0 pada tahun 1787 yang meliputi mechanization, steam power dilanjutakan pada industry 2.0 yang berkembang pada tahun 1870 meliputi mass production, assembly line. Dan pada industry 3.0 yang berkembang pada tahun 1363 dan pada saat ini industry 4.0 sedang berkembang di seluruh duina yang terfokus dalam perkembangan cyber physical system, internet network. Kemudian narasumber menambahkan jika industry 4.0 menyediakan kemampuan pribadi dengan menggunakn teknologi seperti kecerdasan buatan yang dapat menrasfer atau mengambil keputusan yang dimiliki manusia ke sitem elektronik dan mesin.
Read more: Studium General...