Pengurus pusat PD-PGMI (Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) masa bakti 2022-2027 dilantik Prof. Dr. Solehuddin, M.Pd., MA, selaku Ketua Umum ISPI (Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia), pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Sahid Jaya Solo, Surakarta, 28-29 Januari 2023.
Kepengurusan PD-PGMI tersebut dinahkodai oleh Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I. sebagai Ketua Umum PD-PGMI Indonesia. Adapun Visi yang diemban oleh pengurus PD-PGMI adalah menjadi Menjadi Organisasi Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang Unggul, Berkarakter, Berdaya Saing, dan Berjejaring Regional pada Lingkup Asia Tenggara pada Tahun 2027. Sedangkan misinya adalah a) Berkolaborasi untuk meningkatkan mutu PS PGMI Indonesia menjadi PS Unggul, Berdaya Saing, dan Berjejaring Regional di Lingkup Asia Tenggara, b) melaksanakan akselerasi pengembangan dan pendampingan karir dosen PS PGMI menuju Lektor Kepala dan Guru Besar. c) meningkatkan kepedulian dan partisipasi PD PGMI Indonesia untuk kesejahteraan anggota melalui Dompet PGMI Peduli.
Sedangkan perwakilan Dosen PGMI dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah diwakili oleh Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO. yang menduduki sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Media Informasi.
"Nanti akan kita kembangkan website dan media sosial PD PGMI kedepannya. Agar informasi terkait PD PGMI bisa dishare melalui media tersebut," ungkap dosen yang mendapatkan gelar non-akademik AIFO ini.
Pada hari Selasa, 24 Januari 2023, diadakan kegiatan penandatanganan MoU antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar.
Bertempat di Gedung FIK UNM, Dekan FIK UNM Prof. Dr. Hj. Hasmyati, M.Kes. menjelaskan bahwa Kerjasama harus ditingkatkan baik dari kampus yang sama di bawah Kementerian Ristekdikti maupun antar kementerian, salah satunya adalah UIN SATU.
"Kami berharap dengan Kerjasama dalam bidang Tridharma dapat terus ditingkatkan, sebab dalam masa sekarang kunci utama adalah bisa berkolaborasi dengan siapapun, dengan berbagai Lembaga serta berbagai disiplin kelimuan, yang tidak hanya multidisplin, interdisiplin tapi seharusnya sampai pada transdisiplin keilmuan," ungkap Prof. Dr. Hj. Hasmyati, M.Kes.